Legislator Sesalkan Menag Kurang Kepedulian Pada Korban Tragedi Mina
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menyesalkan Menteri Agama yang tidak berada di Tanah Suci dan juga tidak berada di tanah air untuk mengurus korban jamaah haji Indonesia pada tragedi Mina. Justru Menteri Agama malah berada di Jerman untuk menghadiri diskusi kecil dalam sebuah pameran buku.
“Inilah mental amirulhaj yang tidak menunjukkan kepedulian warganya yang terkena musibah, bahkan Menteri lebih mementingkan untuk pergi ke Jerman,” ujarnya saat interupsi pada Rapat Paripurna Selasa (13/10).
Dengan alasan itulah, politisi Partai Gerindra ini meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengganti Menteri Agama dengan orang yang lebih baik dari pada Menteri yang sekarang.
Korban tragedi Mina dari jamaah haji Indonesia sebanyak 127 orang. “Ini adalah angka yang sangat fantastik bagi sebuah negara yang menjunjung tinggi hak orang dan fantastik bagi sebuah negara yang sudah 70 tahun menyelenggarakan ibadah haji,” ungkapnya.
Menurutnya, setiap peristiwa di Tanah Suci jamaah kita selalu saja menjadi korban, itu berulang, sejak musibah terowongan Mina, musibah di Jamarot dan musibah yang terakhir di tempat melempar jumroh.
Belum lagi musibah-musibah tahunan yang sudah menjadi rutinitas hilangnya para Jamaah. Padahal UU Penyelenggaraan Haji mengamanatkan bahwa Kementerian Agama wajib hukumnya memberikan bimbingan yang tepat dan aman, wajib memberikan fasilitas yang memadai, dan wajib memberikan perlindungan serta keamanan bagi jamaahnya.
Akan tetapi lanjut Sodik, sudah 70 tahun menyelenggarakan ibadah haji, Kementerian Agama tidak pernah membekali jamaah haji dengan diklat keamanan dan perlindungan. Keamanan dan perlindungan di Jamarot, di Musdalifah, di Arafah bahkan keamanan di Masjidil Haram tidak pernah diberikan pengetahuan tentang keamanan serta perlindungannya. (spy,mp)/foto:naefurodji/parle/iw.